Jenis-jenis Jerawat dan Cara Mencegahnya

Jenis-jenis Jerawat dan Cara Mencegahnya - Jerawat sering muncul dikulit kita, dan pasti merupakan musuh yang menyebalkan bagi setiap orang, lalu tahukah anda apa iti jerawat. Jerawat adalah gangguan yang dihasilkan dari tindakan hormon pada kelenjar sebasea kulit (kelenjar minyak), yang menyebabkan pori tersumbat dan pecahnya lesi. Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya menurut Kligmann, seorang peneliti masalah jerawat ternama di dunia berpendapat,"Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya."

Apa Penyebab Timbulnya Jerawat ?

Sebelum kita membahas cara mencegahnya kita harus tahu dulu penyebab timbulnya jerawat, berikut beberapa penyebabnya :

1. Hormon
Wanita sering mengalami suar-up gejala jerawat dari beberapa hari selama seminggu sebelum terjadinya periode menstruasi mereka. Hormon pada jerawat disebut hormon androgen. Hormon androgen meninggi saat masa pubertas, mendekati siklus haid dan stres. Hal ini juga yang menyebabkan banyak remaja usia 15-20 th tumbuh jerawat.

2. Kosmetik
Penyumbatan pori-pori seringkali terjadi oleh penggunaan kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation yang bertesktur creamy atay two way cake, penggunaan kosmetik dengan kadar alkohol tinggi lebih berpotensi jerawatan, selain itu jarang membersihkan wajah setelah penggunaan kosmetik juga menjadi pemicu terjadinya jerawat.. Foundation yang terkandung pada bedak menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori-pori.

3. Bakteri
Bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut p.acne, yang cenderung berkembang biak di dalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya. Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin akan pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya.

4. Obat-obatan
Konsumsi obat kortikosteroid, baik oral (obat minum) maupun topical (obat oles), yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga meningkatkan potensi timbulnya jerawat karena aktivitas bakteri patogen yang meningkat.

Jenis-jenis Jerawat

a. Komedo Terbuka (blackhead)
Komedo ini berwarna hitam dan terbuka sehingga debu menempel dan menyebabkan warna hitam. Biasanya bakteri, sel kulit mati dan keratin sering terjebak dalam pori-pori ini. Campuran zat penyumbat atau sebum mengalami oksidasi karena terkena udara dan berubah warna menjadi gelap. Komedo terbuka biasanya tidak menyebabkan peradangan dan paling sering muncul pada hidung dan bokong.

b. Komedo Tertutup (Whitehead)
Komedo tertutup terjadi akibat adanya penyumbatan pori-pori atau kelenjar keringat dengan akumulasi minyak yang berlebih, bakteri, sel kulit mati dan keratin. Komposisi campuran zat penyumbatnya sama dengan komedo terbuka. Karena whiteheads tidak memiliki celah, maka campuran sebum tidak terkena udara dan tidak teroksidasi. Warnanya tetap putih namun kadang kekuningan.Whiteheads dapat muncul di mana saja pada kulit. 

c. Jerawat Batu
Cystic acne adalah jerawat yang besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh muka. Penderita cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis ini. Secara genetik penderitanya memiliki: Kelenjar minyak yang over aktif yang membanjiri pori-pori dengan kelenjar minyak, Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal Memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit.

Cara Mencegah

Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang biasa menyerang wajah. Menangani jerawat tidak boleh sembarangan. Secara umum, prinsip perawatan kulit wajah sebagai berikut

• Kulit wajah harus selalu bersih saat istirahat di rumah.
• Jangan memecahkan jerawat dan jangan sering di sentuh.
• Hindari pemakaian kosmetika rias saat tidur.
• Kebutuhan pembersih bagi kulit kering berbeda dengan kulit berminyak atau kulit normal, demikian juga sebaliknya.
• Membersihkan wajah pada sore hari berbeda dengan pada pagi hari.